// Posted by :masdelima // On :Senin, 29 Februari 2016

        Dua tahun yang lalu kesedihan menimpa diriku.Dimana kesedihan tersebut sampai membuat diriku tidak sadar diri(pingsan),karena aku sungguh tidak bisa menerima kenyataan itu.Namun allah berkehendak lain memanggil ibuku untuk selama lamanya dari kehidupanku.
        Tiga tahun lebih ibuku jatuh sakit,tapi aku selalu berdoa untuk kesembuhan ibuku.Aku juga selalu merawatnya dengan baik,Namun aku sebagai seorang anak memang sudah menjadi suatu kewajiban bagi ku.ibuku meninggal dunia disaat aku meranjak dewasa,disaat aku ingin menjadikan seorang ibuku sebagai teman curhat,tapi semuanya sirna.hanyalah tangisan dan derai air mata yang dapat aku lakukan pada saat itu.sekarang aku hanya bisa memanggil sebuah gambar(poto) dengan sebutan "aku merindukanmu ibu".
          pada hari ini,detik ini aku hanyalah seorang anak yang hanya bisa mengirikan kebahagiaan teman teman yang masih mendapatkan kasih sayang penuh seorang ibunya.sehingga dalam hatiku berkata:seandainya ibuku masih hidup aku pasti sangat bahagia.di akhir cerita pendeku ini aku ingin mengucapkan suatu hal,yaitu:"ibu,percayalah ada dan tiadanya dirimu di sisi ku aku akan selalu mengenang dan mendoakanmu.

                                                         (Masdelima)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments